3/19/2013

Vacation : Pulau Tidung Part I


Hi..It's me again :)
Kali ini saya mau bercerita tentang liburan di salah satu tempat wisata yang cukup terjangkau. Dimana? Di Indonesia tentunya. Hehe :D
Negara kita, Indonesia punya banyak banget tempat wisata yang menarik buat dikunjungi, khususnya wisata pantai. Seperti yang kita tahu, negara kita ini terdiri dari ribuan pulau yang masing-masing pulau tentunya memiliki pantai yang punya magnet tersendiri bagi para wisatawan.

Salah satu pulau yang akhir-akhir ini mencuat ke permukaan dunia perwisataan pantai di Indonesia adalah Pulau Tidung. Pulau  ini merupakan salah satu pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta. Dari hasil sercing-sercing di om gugel, didapatlah informasi bahwa yang menjadi andalan wisata di pulau ini adalah selain pantai, ada yang namanya Jembatan Cinta. Jembatan yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Enaknya nih, sudah banyak agen wisata yang menyediakan paket-paket tertentu buat liburan di pulau Tidung sesuai dengan budget kita. Sebagian besar agen wisata tersebut dikelola oleh penduduk di Pulau Tidung sendiri. Ide yang brilian menurut saya. Karena dengan demikian, kegiatan wisata di pulau ini bisa menjadi salah satu sumber penghasilan buat masyarakat setempat.

Sebetulnya liburan ke Pulau Tidung ini inisiatif dari teman seangkatan (kuliah). Karena kami sudah lama tidak berlibur bersama dan mengingat kami juga sudah di semester ujung (bentar lagi mau lulus..amiin), jadi ceritanya mau bikin momen-momen tak terlupakan semasa kuliah :)
Dipikir-pikir, ditimbang-timbang mau liburan kemana yang murah tapi mengesankan. Kalo liburan di sekitar Sum-Sel saja rasanya kurang seru (begitu kata teman-teman).
Akhirnya, sepakatlah kami untuk berlibur bersama di Pulau Tidung di akhir Januari 2013. Rombongan berangkat dari Palembang menggunakan bus charter-an Giri Indah pada tanggal 27 Januari 2013. Sampe di Pelabuhan Muara Angke tanggal 28 Januari 2013 sekitar pukul 7.00 WIB.

Rombongan tiba di Muara Angke (depan SPBU)
Di Muara Angke, sang bendahara transaksi dulu sama mbak-mbak agen wisata-nya. Selesai semua urusan administrasi, kami langsung naik ke perahu penyebrangan. Saya bingung juga nih mau nyebutnya perahu apa kapal, soalnya ukurannya lumayan besar, ada dua lantai pula, masak iya mau disebut perahu? Tapi alat transportasi ini terbuat dari kayu yang biasa dibuat perahu, jadi disebut perahu saja :)

Dari Muara Angke butuh waktu sekitar dua sampai tiga jam perjalanan untuk mencapai Pulau Tidung. Karena capek di jalan, sebagian diantara kami tertidur pulas di perahu. Hehe

Tidur-tidur sebelum Tidung :)
Kira-kira jam 10.00 WIB kami sampai di Pulau Tidung. Dari dermaga kami berjalan menyusuri lorong-lorong di Pulau Tidung menuju tempat menginap. Kami ditemani pemandu wisata yang akan meng-guide rombongan selama di Pulau Tidung. Sembari berjalan, saya tengok kanan, tengok kiri. Wah, ternyata di kanan-kiri selama kami berjalan terdapat rumah-rumah tempat tinggal warga yang hampir semuanya memiliki rumah khusus untuk wisatawan. Selain itu, di setiap rumah terdapat sepeda-sepeda khusus untuk wisatawan. Berjalan sekitar 3 menit, kami sampai di rumah tempat kami akan menginap. Kesan pertama saat sampai disitu adalah.."wow!!!" Kenapa wow? Karena rumah tempat kami akan menginap tersebut berhadapan langsung dengan pantai. Eksotis! :D Sayang saya nggak ada fotonya.

Agenda pertama setelah sampai di tempat adalah mandi. Ternyata air sumurnya asin. Ya wajar sih di pinggir laut tempatnya. Setelah itu makan siang. Apesnya, setelah makan siang, listrik mati. Kerasa gerah banget di dalem rumah. Jadi spending time bercengkrama sama teman-teman di teras rumah sambil nunggu agenda berikutnya. Lumayan adem lho.

Jam 1 siang waktunya sepedaan ke jembatan cinta. Satu sepeda buat masing-masing. Saya boncengan saja sama my partner :D
Asik banget siang-siang sepedaan, gerah sih iya, tapi asik aja. Anginnya juga sepoi-sepoi,amboi :)

Gapura Selamat Datang di Jembatan Cinta :D
Berhubung saya dibonceng, jadi bisa jepret teman-teman yang lagi sepedaan :)

Parkiran di lokasi sekitar jembatan cinta

Dari sekitar parkiran ini ada toko-toko yang menjual oleh-oleh khas Pulau Tidung, mulai dari pernak-pernik yang terbuat dari kerang sampai kaos sablon. Teman-teman (cewek) langsung ke salah satu toko yang menjual topi pantai. Dari sana kami langsung ke jembatan cinta. Sebelum sampai di jembatan cinta, ada juga banana boat di sekitar pantai. Pengen nyoba sih waktu itu, tapi berhubung panasnya nggak ketulungan, nggak jadi deh. 

Jembatan Cinta (dijepret dari pantai)

Sampai di jembatan cinta, foto-foto sebentar dan lanjut perjalanan menyebrang ke Pulau Tidung Kecil. Hampir sepanjang jalan ke Pulau Tidung Kecil kami harus berhati-hati karena jembatannya sedang dalam perbaikan, jadi ada lubang di sana-sini. Di Pulau tidung kecil, ada pantai juga. Tapi sayang, pantainya terkesan kotor, banyak sampah teronggok. Mungkin bawaan banjir beberapa waktu sebelumnya. Kalau diperhatikan, sampah-sampah yang ada di sana lengkap. Dari sepatu sampai kasur, ada. Oke, udahan soal sampahnya. Ada perbedaan mencolok antara Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Tidak seperti Pulau Tidung Besar yang padat penduduk, Pulau Tidung Kecil sangat sepi.  Puas main di Pulau Tidung Kecil, kami kembali ke Jembatan Cinta. Kali ini, sebagian dari rombongan memutuskan untuk menaklukkan jembatan cinta. Saya sendiri nggak punya keberanian untuk itu. Haha

Ini dia para penakluk jembatan cinta

Puas melihat keindahan pantai di sekitar jembatan cinta, kami pun kembali ke penginapan. Sebelum keluar dari area sekitar jembatan cinta, kami menyempatkan diri minum es kelapa muda. Mantep banget esnya! :D

Es kelapa muda, satu kelapa berdua..amboii :)

Kembali ke tempat menginap, segera sholat Ashar. Sekitar jam 5 sore kami sepedaan lagi. Kali ini tujuannya adalah salah satu pantai di barat Pulau Tidung. Buat apa ke sana? Kami ke sana mencari pemandangan matahari terbenam. Sayangnya cuaca lagi mendung, jadi nggak dapet sunset-nya. Tapi kekecewaan hari ini terbayar karena di  sore hari berikutnya sunset begitu indah di ujung barat Pulau Tidung. Sayangnya lagi, saya nggak ikut rombongan gara-gara tidur siangnya kelamaan.wkwk

Ini baru sehari lho. Kami liburan di Pulau Tidung selama 3 hari 2 malam. Nantikan kisah selanjutnya di Pulau Tidung Part II

Bye :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar